Minggu, 11 Juni 2017

USADHA SARI


Salinan Lontar Druwen UPTD Gedong Kirtya Singaraja



Usadha Sari yang merupakan rajanya usadha yang sangat utama, karena tempat berkumpulnya rasa utama yang dinamakan Dharma Usadha.
1.      Obat untuk sakit perut yang datang dan pergi penyakitnya
Serananya : isin kunir, garam, sir cuka, lalu terapkan. Dan ada lagi selaku serananya : kulit “tabya bun”, krakap, banglai, “pamor bubuk”, lempuyang, isin kunir, semuanya diparut kemudian disebar pada perut yang sakit.
Sarana untuk pemusarnya : kulit pohon cempaka, kapur bubuk, triketuka diisi dengan kapur lalu tempelkan.
2.      Obat gelisah karena kepala sakit
Serananya : kotoran “subatah”, pohon dedap, beras merah, kemenyan madu, air cendana dicampur dengan “isin rong” selengkapnya, kulit “jeruk urut”, isinya banglai, lempuyang, lalu sebar pada kepala dan leher yang sakit.
3.      Obat sakit perut “macek – macek”
Serananya : “embung isen” kulit pohon buku dicampur dengan “sarilungid” santan, lalu pergunakan mengobati.
Serana pembuatan sembarnya : daun kemiri yang jatuh dari pohonnya, kulit dedap,, kulit pohon kedongdong, ketumbar dan adas pedas.
4.      Obat bayi sakit “bengka”
Serananya : kembang sepatu, air arak, giling lalu oleskan pada perut bayi.
5.      Obat bayi tubuh beserta kaki dan tangannya dingin
Sarana : daun “liligundi”, daun kerakap, “maswi” lalu diusapkan pada tubuh bayi “morehin”.
6.      Obat cacingan
Sarananya : banglai, empunya kunir, lempuyang, lunak kepiting, hancurkan lalu pergunakan mengobati.
7.      Obat tidak nafsu makan
Sarananya : krakap, kunir warangan, kelapa direbus hingga betul – betul masak, lalu pergunakan mengobati.
8.      Obat batuk
Sarananya : kembang sepatu lamba, terasi merah, garam, air asam dibuat “rujak” lalu dimakan.
9.      Obat mau muntah (Bali : seneb)
Sarananya : pala, kencur, “dumulan” sirih, buah pala, lalu sembar dihulu ati.
10.  Obat mata gatal
Sarananya : kencur tiga iris, triketuka lalu terapkan. Dan bisa juga memakai kulit kuruk, merica satu butir, adas pedas, garam uku, lalu “pupuh” matanya serta diembus kearah matanya. 



Daftar Pustaka

Salinan Lontar Druwen UPT Gedong Kirtya Singaraja. 2012. USADA. Pemerintah Kabupaten Buleleng, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Buleleng, UPTD Gedong Kirtya : Singaraja

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar