Pada umumnya selendang biasanya dipakai
di bagian pinggang, namun di Tabanan khususnya di Desa Marga selendang tersebut
dipakai di leher. Selendang yang dipakai dileher ini tidak di gunakan oleh
setiap masyarakat pada umumnya, namun yang menggunakan selendang pada leher ini
ialah ibu – ibu yang setelah melahirkan dan mempunyai anak masih bayi. Ibu –
ibu yang memiliki bayi masih kecil jika bepergian pasti menggunakan selendang
yang melingkar di lehernya. Menurut kepercayaan di Desa Marga ibu – ibu yang
memiliki bayi masih kecil harus menggunakan selendang di lehernya jika
bepergian ke luar rumah, selendang tersebut digunakan agar tidak ada makhluk
halus yang mengganggu atau mengusik bayinya.
Biasanya jika seorang ibu tidak memakai
selendang di lehernya pada saat bepergian ke luar rumah maka anaknya akan
menangis tidak henti – hentinya dan juga anak tersebut sering rewel. Jika pada
malam hari bayinya menangis dan tidak henti – hentinya, maka kebanyakan orang
bilang ibunya tidak memakai selendang pada saat bepergian. Biasanya selendang
yang digunakan ialah selendang biasa yang dipakai pada saat ke pura. Hal ini
juga menurut kepercayaan setiap masing – masing orang. Ada juga seorang ibu
yang bepergian keluar rumah tidak menggunakan selendang di lehernya. Namun
anaknya tidak rewel atau pun tidak menangis. Tetapi dari yang saya lihat
kebanyakan seorang ibu jika bepergian memakai selendang di lehernya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar