Minggu, 18 Juni 2017

KEPERCAYAAN MEMAKAI SELENDANG PADA SAAT BEPERGIAN



Pada umumnya selendang biasanya dipakai di bagian pinggang, namun di Tabanan khususnya di Desa Marga selendang tersebut dipakai di leher. Selendang yang dipakai dileher ini tidak di gunakan oleh setiap masyarakat pada umumnya, namun yang menggunakan selendang pada leher ini ialah ibu – ibu yang setelah melahirkan dan mempunyai anak masih bayi. Ibu – ibu yang memiliki bayi masih kecil jika bepergian pasti menggunakan selendang yang melingkar di lehernya. Menurut kepercayaan di Desa Marga ibu – ibu yang memiliki bayi masih kecil harus menggunakan selendang di lehernya jika bepergian ke luar rumah, selendang tersebut digunakan agar tidak ada makhluk halus yang mengganggu atau mengusik bayinya.
Biasanya jika seorang ibu tidak memakai selendang di lehernya pada saat bepergian ke luar rumah maka anaknya akan menangis tidak henti – hentinya dan juga anak tersebut sering rewel. Jika pada malam hari bayinya menangis dan tidak henti – hentinya, maka kebanyakan orang bilang ibunya tidak memakai selendang pada saat bepergian. Biasanya selendang yang digunakan ialah selendang biasa yang dipakai pada saat ke pura. Hal ini juga menurut kepercayaan setiap masing – masing orang. Ada juga seorang ibu yang bepergian keluar rumah tidak menggunakan selendang di lehernya. Namun anaknya tidak rewel atau pun tidak menangis. Tetapi dari yang saya lihat kebanyakan seorang ibu jika bepergian memakai selendang di lehernya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar