Kamis, 19 Oktober 2017

Hobby yang Menghasilkan



Minggu, 15 Oktober 2017
Hobby yang Menghasilkan


 Salon Candra yang nampak dari luar.

Sejak kecil Ketut Meliani (53) sudah menekuni hobbynya sebagai penari, dengan menggemari hobbynya itu dia berniat untuk belajar merias penari. Dari sejak kelas 5 SD dia sudah mulai belajar merias teman – temannya yang akan menari. Lambat laun banyak orang – orang yang mengetahui bahwa dia pintar merias. Selama duduk dibangku sekolah dia membiayai sekolahnya dengan jerih payahnya sendiri yaitu dengan merias penari. Setelah Ketut Meliani berumah tangga dan mempunyai suami dia meninggalkan hobbynya dan memilih mengikuti suaminya yang bertugas diluar kota. Selama mengikuti suami bertugas diluar kota Ketut Meliani menjadi wiraswasta sebagai pekerjaan sampingannya. Selesai suaminya bekerja diluar kota, Ketut Meliani mendirikan Salon di rumahnya pada tahun 2000 yang diberi nama Salon Candra. Salon Candra terbilang unik karena salon ini lain dari yang lain. Salon biasanya berada di samping jalan agar para pelanggan dapat dengan mudah mengetahui keberadaan salon tersebut. Namun Salon Candra berbeda salon Candra ini berada didalam rumah. Meskipun berada didalam rumah pelanggan Salon Candra terbilang sangat banyak.  Ketut Meliani mengatakan dia sangat senang dengan profesinya saat ini. “Saya sangat senang dapat memiliki profesi sesuai dengan hobby saya dan mencoba memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan - pelanggan saya” tuturnya.
 


            Salon Candra sudah berdiri selama 17 tahun, selama 17 tahun ini salon candra memiliki pelanggan dari berbagai varian umur, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Pelanggan salon candra kebanyakan perempuan dan kebanyakan memilih jenis model rambut segi panjang, segi pendek, tap dan bop. Jika di daerah lokasi salon candra terdapat odalan di pura maka pelanggan salon candra menjadi bertambah yaitu dengan adanya pelanggan ibu – ibu yang memasang sanggul di salon candra. Ketut Meliani mengatakan dia tidak menggunakan desain yang sudah ada namun menggunakan kreatifitasnya sendiri untuk membuat model riasan rambut. “ Pada waktu dipanggil memasang sanggul ke rumah pelanggan, sprai rambut saya habis dan agar tidak mengecewakan pelanggan saya mengakali menyangga rambut memakai tusuk sate dan saya modif sedemikian rupa agar terlihat menarik” tuturnya.
Ketut Meliani (53) terlihat 
sedang mengeringkan
 rambut pelangganya.




Contoh surat undangan yang didesain sebagai promosi 
WHITEBOX Rumah Wedding.

Selain memotong rambut salon candra juga bisa untuk merias pengantin. Namun harus di jadwalkan terlebih dahulu. Untuk rencana jangka panjang dari salon candra itu, Ketut Meliani mengatakan akan diteruskan oleh anaknya yang kedua yang kebetulan pada waktu kuliahnya mengambil jurusan make up artis. Anak kedua dari Ketut Meliani sudah pernah mendesain baju dengan kombinasi adat Bali di aca Opera Van Java. Rencana jangka panjang yang sudah di buat oleh Candra anak kedua dari Ketut Meliani ialah akan menyewakan berbagai perlengkapan Wedding yang dinamakan WHITE BOX Rumah Wedding.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar