Minggu, 15 Oktober 2017
Hobby
yang Menghasilkan
Salon Candra yang nampak dari luar.
Sejak
kecil Ketut Meliani (53) sudah menekuni hobbynya sebagai penari, dengan menggemari hobbynya itu dia
berniat untuk belajar merias penari. Dari sejak kelas 5 SD dia sudah mulai
belajar merias teman – temannya yang akan menari. Lambat laun banyak orang –
orang yang mengetahui bahwa dia pintar merias. Selama duduk dibangku sekolah
dia membiayai sekolahnya dengan jerih payahnya sendiri yaitu dengan merias
penari. Setelah Ketut Meliani berumah tangga dan mempunyai suami dia
meninggalkan hobbynya dan memilih mengikuti suaminya yang bertugas diluar kota.
Selama mengikuti suami bertugas diluar kota Ketut Meliani menjadi wiraswasta
sebagai pekerjaan sampingannya. Selesai suaminya bekerja diluar kota, Ketut
Meliani mendirikan Salon di rumahnya pada tahun 2000 yang diberi nama Salon
Candra. Salon Candra terbilang unik karena salon ini lain dari yang lain. Salon
biasanya berada di samping jalan agar para pelanggan dapat dengan mudah
mengetahui keberadaan salon tersebut. Namun Salon Candra berbeda salon Candra
ini berada didalam rumah. Meskipun berada didalam rumah pelanggan Salon Candra
terbilang sangat banyak. Ketut Meliani
mengatakan dia sangat senang dengan profesinya saat ini. “Saya sangat senang
dapat memiliki profesi sesuai dengan hobby saya dan mencoba memberikan
pelayanan yang baik kepada pelanggan - pelanggan saya” tuturnya.
Salon Candra sudah berdiri selama 17
tahun, selama 17 tahun ini salon candra memiliki pelanggan dari berbagai varian
umur, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Pelanggan salon candra
kebanyakan perempuan dan kebanyakan memilih jenis model rambut segi panjang,
segi pendek, tap dan bop. Jika di daerah lokasi salon candra terdapat odalan di
pura maka pelanggan salon candra menjadi bertambah yaitu dengan adanya
pelanggan ibu – ibu yang memasang sanggul di salon candra. Ketut Meliani
mengatakan dia tidak menggunakan desain yang sudah ada namun menggunakan
kreatifitasnya sendiri untuk membuat model riasan rambut. “ Pada waktu
dipanggil memasang sanggul ke rumah pelanggan, sprai rambut saya habis dan agar
tidak mengecewakan pelanggan saya mengakali menyangga rambut memakai tusuk sate
dan saya modif sedemikian rupa agar terlihat menarik” tuturnya.
Ketut Meliani (53) terlihat
sedang mengeringkan
rambut pelangganya.
Contoh surat undangan yang didesain sebagai promosi
WHITEBOX Rumah Wedding.
Selain
memotong rambut salon candra juga bisa untuk merias pengantin. Namun harus di jadwalkan
terlebih dahulu. Untuk rencana jangka panjang dari salon candra itu, Ketut
Meliani mengatakan akan diteruskan oleh anaknya yang kedua yang kebetulan pada
waktu kuliahnya mengambil jurusan make up artis. Anak kedua dari Ketut Meliani
sudah pernah mendesain baju dengan kombinasi adat Bali di aca Opera Van Java.
Rencana jangka panjang yang sudah di buat oleh Candra anak kedua dari Ketut
Meliani ialah akan menyewakan berbagai perlengkapan Wedding yang dinamakan
WHITE BOX Rumah Wedding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar