LARANGAN
MENYAPU PADA MALAM HARI
Kita
memiliki kebiasaan untuk menyapu, baik itu menyapu halaman maupun menyapu kamar
yang kita tempati. Menyapu merupakan kebiasaan yang baik, selain itu menyapu
dapat membuat kamar atau tempat tinggal kita semakin bersih. Pada umumnya
menyapu dapat dilakukan sesuai dengan keinginan kita, baik dari pagi, siang
atau malam hari. Namun menurut kepercayaan orang Bali khususnya di daerah
Tabanan kita tidak boleh menyapu pada malam hari. Hal tersebut berdampak pada
rejeki yang kita miliki. Orang Bali mengatakan jika kita menyapu pada malam
hari berarti kita menyapu rejeki yang akan kita dapatkan. Jika kita ingin
menyapu pada malam hari kita harus mengucapkan kata – kata seperti berikut “
tiang nyampatan leluu ten nyampatan sekaya” yang artinya “saya menyapu
bermaksud untuk menyapu sampah tidak bermaksud untuk menyapu kekayaaan atau
rejeki”.
Dalam
mitos ini, siapapun yang melanggar larangan ini bisa mendapatkan kesialan atau
mengundang nasib buruk, khususnya dalam hal rejeki. Dari pendapat orang tua
mengatakan jika kita menyapu pada malam hari sama artinya kita membuang rejeki.
Seperti misalnya kotoran yang akan disapukan atau dibuang itu adalah rejeki
yang sudah kita dapatkan selama seharian.