OPINI

Maraknya Balap Liar Dikalangan Remaja

Oleh Ni Made Hendri Yanti Asih

Balap liar adalah kegiatan beradu cepat kendaraan, baik dengan sepeda motor maupun mobil yang berada dilintasan tertentu. Pada zaman sekarang, yaitu pada era globalisasi, banyak hal yang sangat berubah. Salah satunya ialah pergaulan remaja zaman sekarang. Remaja – remaja sekarang ini banyak dipengaruhi oleh media – media sosial yang ada di dunia maya. Balap liar saat ini sudah menjadi tradisi bagi kalangan remaja maupun orang dewasa. Balap liar ini biasanya dilaksanakan di pantai atau jalanan pada umumnya. Terjadinya aksi balap liar, biasanya hanya berawal dari menonton balapan resmi atau bisa juga berawal dari hobby yang suka kebut – kebutan dijalan. Hobby memodifikasi motor atau bisa juga ingin menuangkan hobby saja, hal tersebut dapat dijadikan alasan agar bisa mengikuti aksi balap liar.

Biasanya setiap malam minggu dijadikan sebagai rutinitas ajang balap liar. Tidak hanya sebatas balapan saja namun terdapat sesuatu yang dipertaruhkan. Baik itu berupa uang maupun benda – benda berharga yang mereka miliki. Biasanya para remaja yang melakukan aksi balap liar ini, hampir terdapat anak di bawah umur yang usianya belum cukup untuk mempunyai surat izin mengemudi (SIM). Dan biasanya motor yang digunakan oleh remaja – remaja yang mengikuti balap liar tersebut ialah motor yang tidak memiliki surat – surat yang lengkap, seperti tidak ada STNK dan BPKB dari motor tersbut atau bisa juga disebut motor bodong.

Salah satu bengkel yang pemiliknya bernama I Made Adi Darmawan mengatakan kendaraan yang dipergunakan ialah kendaraan yang sudah dimodifikasi terlebih dahulu sehingga dapat melaju dengan cepat saat balapan berlangsung. Balapan liar rata – rata dilakukan dari tengah malam sampai menjelang pagi. Balap liar ini sangat merugikan, balapan liar ini dapat mengakibatkan kematian dan dapat membahayakan diri remaja tersebut dan orang lain yang sedang menggunakan jalan tersebut. Balapan liar ini biasanya tidak menggunakan pelindung keamanan bagi dirinya. Mereka tidak menggunakan perlengkapan perlindungan badan seperti, jaket maupun helm. Hal ini sangat berdampak bagi pengendara malam lainnya. Balap liar ini sangat membuat resah pengendara yang melintas pada malam hari melewati jalan tersebut. Tidak sedikit remaja yang mengalami kecelakaan bahkan ada juga remaja yang sampai meninggal dunia. Namun hal tersebut tidak membuat remaja yang mengikuti balap liar tersebut merasa jera atau kapok untuk mengikuti ajang balap liar tersebut.

Banyak pihak aparat kepolisian sudah turun tangan untuk mengatasi permasalahan yang disebabkan oleh kenakalan remaja tersbut. Ada juga remaja yang ditangkap oleh pihak kepolisian lalu dibebaskan kembali karena belum cukup umur untuk di tahan di sel penjara. Tidak terdapat sanksi tegas yang diberikan oleh aparat kepolisian untuk remaja yang mengikuti ajang balap liar tersbut. Tidak adanya sanksi yang tegas mengakibatkan remaja – remaja tersebut tidak kapok atau tidak jera untuk melakukan ajang balap liar itu kembali. Hal ini dapat menyebabkan semakin maraknya balap liar yang terjadi sehingga semakin merajalela dikalangan remaja. Banyak terdapat penyebab yang mendorong adanya aksi balap liar ini terus berkembang hingga saat ini ialah, adanya ulang tahun dari salah satu personil yang mengikuti balap liar tersebut, gengsi yang dimiliki oleh remaja – remaja zaman sekarang, terdapat hobby yang dimiliki oleh remaja – remaja zaman sekarang, dan remaja – remaja zaman sekarang sangat senang dengan tantangan dan sangat ingin mencoba hal yang baru. Aksi balap liar ini juga dapat menimbulkan kriminalitas, karena para remaja – remaja yang mengikuti balap liar tidak terima dengan kekalahan yang mereka dapatkan. Dari sanalah penyebab aksi kriminalitas itu dapat berlangsung dan bahkan bisa terjadi saling pukul antar para pembalap tersebut.

Banyak remaja – remaja zaman sekarang kurang diperhatikan oleh keluarganya maka dari itu perlu perhatian dari keluarga agar remaja – remaja zaman sekarang tidak melakukan tindakan yang melenceng dan membahayakan dirinya sendiri. Cara mengatasi kenakalan remaja ini terbilang sulit terutama ajang balapan liar ini. Terdapat beberapa cara agar balap liar tersebut lebih dikurangkan yaitu dengan cara memberikan perhatian yang lebih kepada remaja – remaja yang ikut dalam ajang balap liar tersebut, bagi keluarga atau orang tua dari remaja yang mengikuti ajang balap liar tersebut sebaiknya melarang anaknya untuk pergi keluar rumah pada saat malam hari, orang tua seharusnya memantau kegiatan anaknya dan bisa memberikan hukuman jika anaknya melakukan hal tersebut lagi agar anak tersebut merasa jera bahkan kapok dan tidak mengulangi perbuatannya lagi. Peran orang tua sangat penting dalam mengurangi kenakalan remaja yang berupa balap liar ini. Orang tua sudah seharusnya menjadi pihak yang dapat membimbing anak – anaknya agar tidak melakukan hal yang dapat membahayakan dirinya dan juga dapat membahayakan orang lain.